Banyak hal yang terlintas dipikiran saat berpikir mengenai hal yang sia sia. Kau tau jawabannya? Iya benar waktu. Waktu adalah harta yang paling berharga yang sudah Allah berikan pada kita secara cuma cuma. Allah baik ya? Diberikan intensitas dengan jangka yang sangat panjang 24 jam sehari dengan 30 hari disetiap bulannya. Tetapi banyak orang menghabiskannya dengan hal hal yang sia sia. Banyak orang yang membiarkannya berlalu begitu saja tanpa memberi bekas pada setiap detik yang bergerak padanya. Sayangnya, setiap detik yang bergerak akan dipertanggung jawabkan perihal untuk apa ia dihabiskan. Berat kukatakan, memang. Jika tidak berat , maka bukanlah dunia. Penuh tipu daya yang tiada habisnya.
Manajemen waktu. Sebenarnya bukan ilmu, bukan juga tips dan taktik yang harus dipelajari oleh kita , khususnya kaum muda. Tetapi memang harus dimiliki oleh kita. Dengan waktu kita bisa merubah, dengan waktu kita bisa menerka, dengan waktu kita bisa merubah takdir Allah. Indah ya? Bersama dengan keindahannya itu, juga ada hal yang membuat hati sedikit dag dig dug, kita tidak tau sedetik nanti kita akan jadi apa dan bagaimana. Kita tidak tau sedetik kemudian kita masih bisa bernafas atau tidak? Sedang amal dan ibadah rasanya tidak pernah cukup untuk membela diri saat pada hari pengadilan. Sedih.
Menelisik pada diri sendiri apa yang sudah dilakukan untuk menghabiskan waktu, apa perihal baik yang sudah direalisasikan berkenaan dengan waktu. Terlihat sederhana tetapi berat pertanggung jawabannya. Lebih berat daripada soal soal mata kuliah yang sudah diajarkan dosen pada mahasiswanya. Lebih berat daripada sekedar menyelesaikan permasalahan duniawi yang jika diteruskan tidak akan ada habisnya. Dunia hanya tipu daya,kukatakan sekali lagi.
Wahai diri, yang kini sedang berlama lama dalam belenggu kesedihan. Wahai diri yang selalu berharap harap keajaiban datang tanpa melakukan apa apa. Wahai diri yang menghabiskan waktu dengan banyak kesia siaan. Maukah berubah untuk belajar mengontrol waktu? Setidaknya menghabiskan nya dengan mengambil manfaat dengan beribadah atau yang lainnya. Pastinya, sebaik baik manajemen waktu yang kita lakukan adalah yang membawa kita menuju jalanNya, sebaik baik manajemen waktu adalah yang mampu membela kita dihari pengadilanNya,kelak.
Manajemen waktu. Sebenarnya bukan ilmu, bukan juga tips dan taktik yang harus dipelajari oleh kita , khususnya kaum muda. Tetapi memang harus dimiliki oleh kita. Dengan waktu kita bisa merubah, dengan waktu kita bisa menerka, dengan waktu kita bisa merubah takdir Allah. Indah ya? Bersama dengan keindahannya itu, juga ada hal yang membuat hati sedikit dag dig dug, kita tidak tau sedetik nanti kita akan jadi apa dan bagaimana. Kita tidak tau sedetik kemudian kita masih bisa bernafas atau tidak? Sedang amal dan ibadah rasanya tidak pernah cukup untuk membela diri saat pada hari pengadilan. Sedih.
Menelisik pada diri sendiri apa yang sudah dilakukan untuk menghabiskan waktu, apa perihal baik yang sudah direalisasikan berkenaan dengan waktu. Terlihat sederhana tetapi berat pertanggung jawabannya. Lebih berat daripada soal soal mata kuliah yang sudah diajarkan dosen pada mahasiswanya. Lebih berat daripada sekedar menyelesaikan permasalahan duniawi yang jika diteruskan tidak akan ada habisnya. Dunia hanya tipu daya,kukatakan sekali lagi.
Wahai diri, yang kini sedang berlama lama dalam belenggu kesedihan. Wahai diri yang selalu berharap harap keajaiban datang tanpa melakukan apa apa. Wahai diri yang menghabiskan waktu dengan banyak kesia siaan. Maukah berubah untuk belajar mengontrol waktu? Setidaknya menghabiskan nya dengan mengambil manfaat dengan beribadah atau yang lainnya. Pastinya, sebaik baik manajemen waktu yang kita lakukan adalah yang membawa kita menuju jalanNya, sebaik baik manajemen waktu adalah yang mampu membela kita dihari pengadilanNya,kelak.