Kamis, 16 Februari 2017

Di bagian manakah aku dan kamu ?

Aku terduduk dihadapanmu merintih lirih karena lukaku. Masih terekam jelas bagaimana kau mencoba untuk mengambil hatiku lalu memilih mematahkannya dihadapanku. Kau coba menerobos masuk melalui pikiranku dan kau memaksa keluar setelah kau tinggalkan luka yang begitu sukar untuk ku sembuhkan. Dan bahkan tanganku pun tak mampu meraihmu kembali saat kau memaksa kan untuk tetap berjalan ke depan. Dan Bahkan masih kau sempatkan untuk meraciki duri yang kau persembahkan untuk merajam hati. Mengapa kau lakukan ini kepadaku tuan? Mengapaa kau lakukan  ini kepada diriku yang sudah memberikan hatinya kepadamu? Tak pantaskah aku untuk mendapatkan butiran hati yang kau miliki? Mengapa kau memilih merajam hatiku hingga membuatnya menjadi kepingan kepingan yang tak bervolume lagi.

Tuan. Bagaimana mungkin kau tak bisa melihat aku yang tengah berusaha mendaki untuk meraih cintamu. Telah kuberikan hati dan jantung yang ku punya hanya untuk dirimu saja. Tunjukkan kepadaku tuan ,dibagian mana aku tidak pernah berjuang untukmu? Dibagian manakah aku tidak mencoba meraih tanganmu? Dibagian manakah. Tak pernah ada bagian yang menceritakan aku tidak memperjuangkanmu. Dalam kisah ini,akulah sang tokoh utama yang terluka karena mencintaimu. Akulah pemeran utama yang begitu bodoh telah menepikan hatinya hanya untukmu. Lalu,kau mengatakan bahwa kau telah memberikan segalanya untukku?

Tuan,kumohon tunjukkan padaku. Dibagian manakah kau mencoba untuk menggenggam tanganku? Dibagian manakah kau mencoba memperjuangkan aku seperti yang telah kau katakan dengan bibir indahmu itu. Dibagian manakah? Tidak ada satu cerita pun yang menunjukkan kau telah mencoba meraih tanganku. Kau pemeran utama yang telah merusak dan begitu tega membunuh dan merampas hatiku. Kau begitu kejam. Kau tinggalkan hati dan jantung yang telah kuberikan begitu saja. Kau patahkan setiap inci darinya dan kau buang dihadapanku. Kisah ini akan berakhir tragis bagiku. Sangat tragis.

Tuan. Kucoba membuka mataku setelah kejadian itu. Kulepaskan pandanganku kepada sekitarku dan tak pernah kutemukan dirimu lagi disana. Apakah kau sudah benar benar menghilang dari hidupku dan tak akan pernah kembali? Kau tak pernah lagi muncul dalam mimpiku dan tak pernah lagi ada didalam harapanku. Beginikah yang kau mau tuan? Bagian inikah yang memang kau rencanakan untukku? Meninggalkanku yang sedang meratapi kepergian mu karena hati dan jantungnya telah patah berkeping keping karena ulahmu. Kau benar kisah ini akan berakhir tragis bagiku. Karena disetiap bagiannya hanya ada aku yang memperjuangkanmu . Tak pernah ada kamu disana. Hanya ada bagianmu yang memilih pergi dan menyisakan luka berbalut sesak yang tak pernah akan sembuh. 

Rabu, 08 Februari 2017

Setiap kisah cinta memiliki takdirnya sendiri

Setiap kisah cinta selalu memiliki akhir dari ceritanya sendiri. Entah itu menyedihkan menyenangkan ataupun bahkan kematian. Setiap kisah cinta memberi isyarat kepada setiap tokohnya untuk mengerti dan memahami apa yang sebenarnya amanat yang sedang dia mainkan didalam perannya. Seperti aku yang berperan mencintaimu dengan sangat sederhana. Dan kamu yang berperan sangat  baik untuk memilih pergi dan tak menginginkanku. Ini kisah cintaku yang begitu singkat untuk disebut kisah cinta namun begitu dalam untuk disebut kisah dongen belaka. Karena cinta selalu membuat hal yang sederhana menjadi tak sederhana yang terlihat oleh kasat mata,bukan kah begitu?

Kau datang membawa sejuta harapan dengan beberapa tangkai doa ditanganmu. Kau buka tangan mu kau lemparkan  tanganmu ke hadapanku yang sedang terjatuh tersungkur dan tak ingin berdiri lagi. Sejenak aku mengerjap ngerjapkan mataku melihat ke arahmu menajamkan pandangan ku seolah olah aku ingin meneliti setiap jengkal wajahmu. Sepertinya,aku pernah mengenalmu. Ah iya,kau adalah bagian dari masa laluku dahulu. Dan kini kau mencoba membuatku berdiri ditengah keterpurukanku karena dia. Kau terduduk didepanku meraih kedua bahuku dan mengangkatnya pelan hingga aku sekarang sudah sejajar berdiri di sampingku. Kau buka tanganku kau letakkan tangkain doa dan harapan di tanganku dan kemudian kau menutupnya dan menginginkan aku menyimpannya.

Hari begitu indah ketika kau membuatku begitu sangat berharga. Kau tunjukkan padaku bahwa hidup yang kualami kemarin adalah sebuah kesia siaan. Kau tunjukkan aku masa depan yang indah kau tunjukkan aku bagaimana cara tersenyum begitu dengan sangat ikhlas. Aku begitu bahagia ada di sampingmu,tuan. Kau membawaku berlari ke tempat yang bahkan tak pernah ku jamah dan kau tunjukkan bahwa hidup ini begitu indah jika aku harus tersungkur sendirian. Kau mengatakan padaku bahwa kau akan selalu menjadi samuraiku saat ada yang akan mencoba menyentuhku. Kau tak akan pernah membiarkan siapapun akan melukaiku. Itu sangat manis tuan. Sangat manis. Hingga dadaku terasa sesak dengan deru nafas bahagia yang tak bisa kuungkapkan dengan kata kata.

Waktu berjalan begitu cepat,hingga aku terlupa bahwa kau adalah tetap kau. Kau yang pernah menyakitiku 3 tahun silam. Kau pernah meninggalkanku begitu kejam dan kau juga yang telah membuat tersungkur karena lelah mengejar mu. Dan kini kau menyadarkanku dari mimpi mimpi indahku bersamamu. Kini,kau menginginkan semuanya dariku. Kau menginginkan aku menghilangkan kesedihanmu dan kamu ingin aku pergi dari hidupmu sekali lagi. Kau mengatakan bahwa akulah penyebab dari setiap kesedihan yang menimpamu,setiap kesedihan yang menderu dadamu. Akulah yang menciptakan drama agar dia yang kau cintai meninggalkanmu. Omong kosong apa ini tuan? Apa yang sebenarnya sedang kau coba tunjukkan lagi padaku? Tidak tuan. Kau mengatakan bahwa aku adalah si pembuat karma dalam hidupmu dan akulah yang membuat segala hal berjalan menjadi tidak baik. Oleh karena itu kau membuatku bahagia agar kau bisa menghilangkan kutukan karma yang menimpamu,begitu? Ketidaklogisan apa yang sedang kau pikirkan di otakmu?

Aku terduduk tersungkur lagi melihat kenyataan bahwa kau telah merebut kebahagiaan ku sekali lagi. Kau membiarkan aku menari dengan kesedihan yang kau buat sekali lagi. Fairy tale macam apa ini,drama percintaan apa yang sedang kau mainkan. Kau berhasil membuatku jatuh cinta kepadamu begitu dalam dan kau juga berhasil membuatku begitu patah dengan jarak yang tak terlalu lama. Ini begitu sakit tuan. Kau tak akan pernah mengerti. Memang benar aku sangat mencintaimu dengan singkat , tapi bukan berarti kau juga bisa menjatuhkan dengan sangat singkat. Salahku yang terlalu menaruh kepercayaan dan kebahagiaanku padamu. Terimakasih sudah membuatku tersadar dari mimpi indahku. Terimakasih atas jutaan luka yang kau rajamkan didadaku hingga semuanya terasa sesak dan mataku kunang kunang berurai titik sedu. Terimakasi telah mendorongku begity kuat dan menghantamkanku begitu dalam hingga aku tak kuat berdiri lagi. Kamu memang pemain drama terbaik yang pernah akuLihat. Kau adalah penulis skenario yang tak pernah kupikirkan sebelumnya.

Kisah cinta. Kisah cintaku denganmu sangatlah singkat dan terlalu dalam jika disebut cinta namun terlalu sakit jika hanya disebut selaksa peristiwa. Aku benar mencintaimu tuan,dan kisah cinta ini sudah mengajarkanku bahwa mencintaimu membutuhkan beberapa luka disekujur tubuh dan bahkan itu tak merubah alur kisah cintanya. Kini ku mengerti kisah cinta akan memilih jalannya sendiri sesuai dengan takdir tuhan yang merestuinya. Kisah cinta,menurutlah kepada takdir yang baik. Dan takdir yang baik,bersamalah dengan kisah cinta yang tak pernah akan berakhir seperti kisah cintaku. Ini kisah cinta sedihku.