Sabtu, 19 November 2016

AKU MENCINTAIMU DALAM DIAM,TUAN.

Aku tidak mengerti bagaimana mungkin aku bisa seperti ini.Mencintai seseorang yang tak pernah bisa memahami bahkan tak pernah menyadari keberadaanku. Bagaimana mungkin mencintai dengan tanpa dan tidak pernah melakukan tegur sapa. Bagaimana mungkin mencintai tetapi tak pernah saling bertaut kata.Tuan.lalu mengapa kita dipertemukan dalam pertemuan yang begitu indah. Pertemuan yang memungkinkanku jatuh cinta pada awal percakapan kita. Jatuh cinta pada setiap tatapan mata indah yang selalu membuatku semakin lemah ketika didepanmu. Jatuh cinta pada setiap gerak gerikmu yang menggemaskan yang membuatku semakin tak mampu untuk menahan rasaku terhadapmu. Kau begitu indah tuan.

Aku tak pernah berharap banyak pada setiap pertemuan yang kita buat. Bahkan aku tak pernah mampu untuk selalu tenang saat berada didekatmu. Jantungku berdegup sangat cepat hingga seperti berlari lari didalam dadaku. Pikiranku melayang layang hingga tak pernah mengerti apa yang sedang kau bicarakan padaku. Kau begitu membuatku tak berdaya akan pesona indahmu itu,tuan. Kau benar benar menakjubkan bagiku tuan. Kau seperti keajaiban yang tuhan kirim untuk membuatku kembali merasakan degup jantung yang begitu hebat setelah sekian lama. Kau benar benar adalah alasan mengapa aku selalu bahagia walaupun kita tak pernah mengaitkan rasa. Kau adalah segalanya tuan.

Namun semua keindahanmu tak pernah bisa ku miliki seutuhnya. Karena aku hanyalah satu dari sekian orang yang juga begitu mengagumimu. Yang juga menikmati setiap keindahan pada dirimu. Iya,aku hanyalah salah satunya. Aku hanyalah satu dari sekian bintang yang ingin berada didekat bulan yaitu kamu. Dan aku hanyalah satu dari sekian banyak orang yang ingin memilikimu. Tidak. Aku tidak ingin memilikimu. Aku hanya ingin jatuh cinta kepadamu setiap hari tanpa menyakitimu. Aku hanya ingin selalu melihatmu bahagia meskipun tanpa aku. Aku hanya ingin kamu selalu berbahagia dalam setiap kondisimu, Bukankah cinta tak pernah mengharapkan apa apa selain yang dicintainya bahagia,tuan?

Aku tak pernah mampu mengatakan apa yang aku rasakan padamu tuan. Tak pernah bisa. Aku hanya selalu mendoakanmu setiap saat di akhir sujudku. Namamu tak pernah absen dari ceritaku kepada tuhanku. Kau selalu menjadi topik pembicaraan kami. Hanya mampu mendoakan agar semua yang kau inginkan menjadi kenyatan. Aku tak pernah menginginkan lebih darimu selain kamu bahagia tuan. Cukuplah dan biarlah aku saja yang merasakan sakitnya jatuh cinta tanpa pernah bisa melakukan apa apa. Cukup ,biar aku saja. Ini terlalu sakit. Biarkan aku saja yang merasakan semua tuan. Aku mencintamu dengan caraku . Dan dengan beginilah caraku mencintaimu, Tuanku.