Selasa, 01 Agustus 2017

Teruntuk Kamu,Jodohku di Lauful Mahfuz

                Assalamualaikum kamu yang sedang menunggu indahnya penantian. Wahai kamu yang saat ini sedang berusaha mati matian memperbaiki diri untuk meraih RidhoNya. Kamu yang selalu tak henti kusebut namanya dalam setiap sujud disepertiga malamku. Mas. Yang kelak menjadi calon imamku nanti. Apakabar kamu sekarang? Mengapa kamu terlihat ragu seperti itu? Mengapa kau takut kita tak akan bertemu? Mas,percayalah Allahku tak akan pernah mengecewakanmu atau siapapun. Kita akan bertemu pada wakttu dimana takdir sudah mengizinkan episodenya untuk kita.
                Mas,Bukankah kita pernah bertemu di Lauful Mahfuz? Saat aku dan kamu belum diutus oleh Rabbku ke dunia yang fana ini. Kita pernah dipertemukan,bercengkrama bersama hingga kita sudah saling jatuh cinta bukan? Hingga pada akhirnya Allah mengutus kita ke dunia dan memberi ujian kepada kita untuk melupakan satu sama lain. Tapi tidakkah kita akan bertemu lagi di dunia? Bisajadi dengan cerita yang indah di atas kesucian cinta bernama pernikahan. Mas,percayalah walopun aku tak pernah tau bagaimana rupa dan fisikmu,aku sudah mencintaimu dan mendoakanmu disetiap sujudku. Tidakkah kau tau mas? Ku pendam rindu yang amat dalam ini agar aku Allahku tak cemburu. Kubisikkan rinduku kedalam sujudku yang kemudian mengangkasa bersama di langit dan mungkin kau bisa merasakannya,bukan?
                Untukmu ,jodohku di Lauful Mahfuz. Yang namanya sudah dituliskan berdampingan bersama dengan namaku di Lauful MahfuzNya. Aku sedang berusaha memperbaiki diriku mati matian agar aku bisa menjadi istri yang baik untukmu. Ibu yang baik untuk anak anak kita. Bukankah madrasah pertama bagi anak anaknya adalah ibunya? Iyakan mas? Mas,Aku sedang berusaha menjaga kehormatanku agar aku tak mengecewakanmu. Bukankah setiap istri adalah mahkota bagi suaminya? Aku tak ingin karena diriku kau harus merasakan pedihnya api neraka karena tak bisa membimbingku. AKu juga tak ingin kau yang menanggung dosa dosa yang sudah ku perbuat. Mas,Aku tau aku punya masa lalu yang sangat buruk begitupun juga dengan dirimu. Tapi sudahlah mas biarlah masa lalumu milikmu dan masa lalu milikku,tetapi masa depan adalah milik kita. Ku terima dirimu dengan segala kekurangan yang kau miliki,cukup dengan ridho Allah saja kita akan bahagia. Mas,kusedang belajar agama lebih dalam agar aku tak salah memperlakukan mu sebagai surgaku yang sesuai dengan syariat islam,aku tak ingin mengecewakanmu. Aku juga sedang menambah hafalan hafalanku agar aku bisa menemani anak anak kita untuk belajar al quran dan aku tidak malu ditanya olehnya.

                Wahai kamu jodoh yang sudah ditakdirkan untukku,aku akan selalu menunggumu dipintu rumahku. Menunggumu untuk bertemu ayahku dan segera menghalalkanku. Aku tak membutuhkan apapun untuk kau dapat mengkhitbahku,hanya dirimu dan keberanian mu saja itu sudah cukup. Niatkan karena allah mas,agar cinta kita di Ridhai Oleh Nya. Aku tak akan pernah letih menunggumu dan memperbaiki diriku menjaga kehormatanku hanya untukmu,hingga kau datang meminangku. Mas,Akan selalu kusampaikan rinduku disetiap sujudku untukmu.Akan selalu kusampaikan doaku untukmu,walaupun kita tak pernah bertemu. Aku mencintaimu karena Allah mas. Bahkan aku jatuh cinta padamu sedari aku belum pernah melihatmu,aku sudah jatuh cinta padamu dan merindukanmu. Aku tunggu kedatanganmu menemui ayahku mas,Semoga allah selalu menjagamu untukku. Barakallah fiikum,jodohku .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar