Minggu, 26 November 2017

Jangan Lakukan Politik pada [Keluarga]Mu

Sebut sajalah mereka yang membersamaimu saat ini adalah orang orang yang begitu penting dalam prosesmu menuju tujuanmu. Mereka yang membersamaimu tentu orang orang yang sudah ditakdirkan Allah untuk menemani,membersamai dan berjalan sejajar denganmu. Allah atur pertemuan mu dengan mereka sedemikian rupa,hingga pada akhirnya kamu dan mereka bisa bertemu dan menjalin hubungan yang baik. Bukankah disaat kita jauh dari keluarga,mereka adalah bagian dari keluargamu? Mengapa Keluarga? Karena definisi keluarga sendiri adalah dimana kamu bisa merasakan sebuah rumah walaupun kau tak sedang dirumah. Tujuanmu kembali dan berkeluh kesah setelah rabbmu. Mereka yang nantinya menjadi tempatmu berbagi suka maupun duka akibat perjalanan panjang hidup yang melelahkan. Mereka juga yang akan selalu ada disisimu,membersamai mu dengan berbagai macam kekurangannya untuk melengkapimu. Lalu sanggupkah kamu berlaku tidak adil terhadap mereka? Sanggupkah? Kebenaran dibagian mana yang pada akhirnya membenarkan setiap orang untuk berlaku tidak adil terhadap saudaranya,apalagi membuat salah satunya saling mendzalimi? Tidak ada yang benar,saudariku. Ketidak adilan hanya akan membuatmu dirimu sakit,merasakan luka yang teramat dalam hingga membuatmu merasa sendiri. Politik kebaikan yang kamu lakukan ini,tidak akan menjadi episode akhir dari cerita nya saudariku,percayalah.

Tidak ada kebaikan yang benar benar bisa dirancang dan dipura purakan. Tidak ada ketulusan yang benar benar bisa kau buat buat,karena semuanya itu bukan buatan manusia,saudariku. Itu bagian dari tangan Allah ,yang melimpahkan rahmat kepada setiap hambanya sehingga dadanya berdesir damai dan menumbuhkan kebaikan serta ketulusan. Jangan kau politiki,Keluargamu saudariku. Mereka semua yang sedang membersamaimu sekarang adalah keluargamu. Jangan membuat mereka kecewa hingga harus berlaku tidak adil dengan berbagai cerita yang kau coba reka reka itu. Tidak semudah itu,itu hanya akan membuat mu sibuk untuk mereka reka alur cerita selanjutnya,percayalah itu merepotkanmu,saudariku. Tak perlu kau berpura pura menjadi orang lain,mereka keluargamu akan mengerti semua yang kamu resahka dan takutkan. Bahkan disaat orang lain tidak bisa mengertimu,mereka akan mengerti ketika kamu melakukan salah. Pulanglah,kembali dan berbagilah dengan mereka. Mereka akan mengertimu,lebih dari yang kau tau. Mungkin bisa saja mereka bisa mengertimu,lebih dari kamu mengerti dirimu sendiri. Belajar untuk berkhusnuzon ya saudariku. Tidak,aku tidak sedang menggurui siapa siapa ,aku juga masih sama sama belajar ,sama sepertimu. Alangkah baiknya kita bisa belajar bersama sama kan?

Mari berhenti saudariku,janganlah lagi kau pikirkan mengenai strategi strategi politik yang pada akhirnya akan menyakitimu dan menyakiti keluargamu. Yang pada akhirnya kau akan curangi mereka dan tidak berlaku adil pada mereka. Bukankah meringankan beban setiap saudara muslim adalah ganjaran pahala baginya juga? Kau pasti sudah mengerti,saudariku. Lihat dan datanglah kepadaa mereka,duduk lah satu meja dengannya dan tanyakan bagaimana kondisi mereka saat ini,apa yang sudah mereka lakukan untukmu. Tanpa sepengetahuanmu. Percayalah,prasangkamu itu akan membuatmu sedikit lebih tenang jika kau melihat mereka,mengerti apa yang mereka mau,bukankah keluarga memang harus saling mengerti ? Iyakan? Politik tidak pernah baik saudariku percayalah. Orang orang tinggi di Negara ini sudah banyak yang jadi korban karena politik. Politik menggadaikan kebaikan hati seseorang,jadi jangan lakukan ini pada keluargamu.


Jadilah dirimu sendiri,yang sederhana yang tak perlu menjadi orang lain yang ikhlas untuk setiap kekurangan kita dan kelebihan kita. Jangan takut oleh kekurangan saudariku,itu adalah hal yang biasa yang diberikan oleh Allah untuk kita. Dengan  kekurangan itu,muncul rahmat allah untuk saling bisa melengkapi diantara kita,bukan begitu? Akan ada banyak hal yang mungkin kau tidak mengerti,tapi prasangkamu akan membuatmu mengerti nantinya. Jangan takut,jangan bersedih hanya berusaha menjadi lebih baik. Doa keluargamu akan selalu menyertaimu. Mari luruskan niat bersama sama,marilah berjalan bersama ,mari bersejajar denganku.  Barakallahu fiik,saudariku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar